Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Bocor, Stupa Puncak Borobudur Dipugar

Stupa puncak atau stupa induk Candi Borobudur selama setahun ini ternyata mengalami kebocoran pada puluhan sambungan antar batu yang dalam dunia kepurbakalaan dinamakan mortar. Akibatnya, kondisi stupa puncak candi Borobudur berlumut, berwarna putih dan relief tidak tampak dan tidak jelas bentuknya.

Kebocoran ini salah satunya dipicu oleh pemasangan antena penangkal petir di stupa puncak Borobudur pada tahun 1986. Untuk memasang antena tersebut, stupa candi harus dibongkar. Pemasangan dengan bahan perekat semen mengakibatkan percepatan terjadinya korosi.

Untuk menanggulangi kebocoran tersebut, Kelompok Kerja (Pokja) Pemeliharaan Balai Konservasi Candi Borobudur Magelang melakukan pemugaran stupa induk yang memiliki ukuran 12,78 meter itu. Penutupan dilakukan dengan sambungan batu sebanyak 25 buah dengan mortar araldit.

"Akibat dipasangnya antena penangkal petir dengan semen, terkena hujan dan airnya mengalir ke bawah dan meresap ke puluhan mortar batu candi stupa induk mengakibatkan korosi, lumut semakin banyak dan adanya warna keputihan pada batu," kata Kepala Sub Bagian Pokja, Rifki Kurniadi Suryanto, saat ditemui detikcom di puncak Candi Borobudur, Jumat (19/12/2010).

Rifki melakukan perbaikan stupa candi bersama lima orang pekerja. Perbaikan dilakukan dengan cara restoring atau melakukan penyambungan kembali dengan bahan pasir dicampur dengan kapur.

Kepala Balai Konservasi Candi Borobudur Marsis Sutopo di kantornya Jl Badrawati, Magelang menyatakan, pekerjaan memugar stupa induk merupakan pekerjaan tahunan. Pemugaran kali ini tidak ada kaitannya dengan hujan abu Gunung Merapi yang sempat menyelimuti Candi Borobudur.

"Tidak ada kaitannya perbaikan stupa dan hujan abu. Begitu abu berhenti langsung perbaiki kebocoran perbaikan stupa dilanjutkan tidak ada kaitanya dengan stupa bagian lain," tandas Marsis.

Marsis menyatakan, terakhir stupa induk dipugar sebanyak dua kali pada tahun 1907-1911. Pemugaran dilakukan oleh Van Erp atas perintah dari UNESCO. Tahun 1973 dan 1983 merupakan perbaikan kebocoran pada 'nat' atau mortar batu yang sudah hilang di lantai 10-9-8.

"Kemudian adanya ledakan bom yang dilakukan teroris pada tahun 1985 stupa juga diperbaiki. Pemugaran yang dilakukan Van Erp berbeda dengan perbaikan yang dilakukan pada tahun 1973-1983 yang mengambil payung stupa yang disebut Catra oleh Prof Sukmono,"tegas Marisi Sutopo.

Menurut Marsis, pembersihan abu dan pasir di Candi Borobudur sudah selesai. Setelah itu, tahun 2011 mnendatang, Balai Konservasi akan mengambil pasir dan abu yang masuk ke sela-sela batu candi dan melakukan kajian dan monitoring pelakukan penanganan akibat debu Merapi dengan dampaknya.

"Contoh langsung pada Candi Dieng di Wonosobo di Gunung terdapat banyak asap yang mengandung sulfur sehingga menagkibatkan [permukaan candi dieng rapuh,"tegas Marsis.

Dibuka untuk Wisatawan

Marsis menambahkan, dengan selesainya perkejaan pembersihan abu dan pasir, pembukaan Candi Borobudur akan dilakukan sekitar tanggal 18-19 Desember 2010 secara bertahap.

"Sebelumnya tanggal 21 november lalu dinyatakan dibuka tetapi hanya sampai halaman candi saja. Pertengahan desember yang dibuka bagian lantai pundak, lantai kaki  atai selasar candi, lantai lorong 1 atas hanya dilantai 7," katanya.

Marsis menyadari, mayoritas wisatawan yang datang ke candi hanya melihat saja merasa tidak puas. Mereka ingin sekali menginjak batu candi dan melihat dan naik ke atas candi.

"Kalau datang melihat Borobudr kalau tidak injak batu tidak manteb dan tidak puas. Terutama juga yang 'ngrogoh' patung didalam stupa dilantai sembilan 'kunto bimo'. Namun sampai pertengahan Desember itu wisatawan masih tidak diperkenankan memegang kunto bimo,"tegas Marsis.

Sementara itu, pada bagian lain selain yang diizinkan dilalui wisatwan, bagian lain pada lantai 8-9-10 canti tetap dibersihkan.

"Kita akan buka setelah pembersihan selesai total. Bagian barat daya dan barat laut akan ditutup selama perbaikan stupa induk berlangsung. Akhir bulan ini target penyelesaian pemugaran stupa induk dilanjutkan pekerjaan permukaan luar candi dari lumut, putih kerak) sampai akhir desember akan selesai. Sementara itu lantai 8-9-10 masih ditutup," tutupnya.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!