Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditutup sepanjang 700 meter karena kembali dibanjiri lahar dingin Merapi .
Lahar dingin Merapi kembali meluap ke jalan raya akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang ,Jawa -Tengah . Hujan deras terus menerus inilah yang mengakibatkan lahar dingin Merapi kembali membanjiri seluruh sungai seperti sungai Pabelan , Kali Putih , Kali Senowo dan juga Kali Apu .
Menurut Yusuf , salah seorang anggota SAR Kabupaten Magelang , banjir lahar dingin Merapi paling parah terjadi di Kali Putih . Banjir lahar dingin dengan kecepatan 80Km/jam ini sehingga meluap ke jalan Magelang – Yogyakarta , tepatnya di KM 23 , kata Yusuf
HUJAN ES
Sementara itu masyarakat lereng Merapi sempat panik menyusul hujan es disertai angin cukup kencang yang melanda kawasan itu, Kamis siang. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak akibat diterjang angin kencang.
Hujan es dan disertai angin kencang berlangsung cukup lama hingga membuat warga panik, kepanikan warga cukup beralasan setelah sejumlah pohon besar roboh. Angin yang cukup kencang itu, juga menerbangkan sejumlah atap rumah.
Kepanikan juga dirasakan rombongan Bupati Sleman, Drs Sri Purnomo beserta Muspida setempat yang tengah melakukan pertemuan di Sambi Resto, Dusun Wisata Sambi, Kalurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem akibat hujan es disertai angin kencang .
sumber
Lahar dingin Merapi kembali meluap ke jalan raya akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang ,Jawa -Tengah . Hujan deras terus menerus inilah yang mengakibatkan lahar dingin Merapi kembali membanjiri seluruh sungai seperti sungai Pabelan , Kali Putih , Kali Senowo dan juga Kali Apu .
Menurut Yusuf , salah seorang anggota SAR Kabupaten Magelang , banjir lahar dingin Merapi paling parah terjadi di Kali Putih . Banjir lahar dingin dengan kecepatan 80Km/jam ini sehingga meluap ke jalan Magelang – Yogyakarta , tepatnya di KM 23 , kata Yusuf
HUJAN ES
Sementara itu masyarakat lereng Merapi sempat panik menyusul hujan es disertai angin cukup kencang yang melanda kawasan itu, Kamis siang. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak akibat diterjang angin kencang.
Hujan es dan disertai angin kencang berlangsung cukup lama hingga membuat warga panik, kepanikan warga cukup beralasan setelah sejumlah pohon besar roboh. Angin yang cukup kencang itu, juga menerbangkan sejumlah atap rumah.
Kepanikan juga dirasakan rombongan Bupati Sleman, Drs Sri Purnomo beserta Muspida setempat yang tengah melakukan pertemuan di Sambi Resto, Dusun Wisata Sambi, Kalurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem akibat hujan es disertai angin kencang .
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar