Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memperkirakan ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi akan masih terus terjadi hingga awal Februari 2011. Sebab, saat ini telah memasuki musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal Februari tahun depan. Untuk itu, Bibit meminta agar warga yang tinggal di sekitar sungai yang beraliran dari Merapi tetap terus waspada.
“Kondisi ini harus diwaspadai, karena kalau di atas puncak Gunung Merapi turun hujan deras maka di bawah akan terjadi banjir lahar dingin,” katanya di kantor Gubernuran Jawa Tengah, Jumat (10/12). Padahal banjir lahar dingin, kata Bibit, membawa material tak hanya pasir, tapi juga kerikil. "Ada juga batu-batuan sangat besar dan lainnya sehingga menimbulkan kerusakan," kata dia.
Lahar dingin, terutama yang paling besar ada di Srumbung, Dukun, Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Priyantono Jarot Nugroho menyatakan sampai sekarang sebanyak 2.014 warga di tiga kabupaten masih mengungsi, yakni Magelang tercatat jumlah pengungsi sebanyak 1.300 jiwa, Boyolali 34 orang, dan Klaten sebanyak 680 jiwa.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar