Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gembl yang menjulang tinggi bergerak ke arah selatan, hingga berjarak sekitar tiga kilometer. Warga diminta tetap menjauhi puncak Merapi minimal dalam jarak 10 kilometer, sebagai batas aman.
Menurut Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, warga yang saat ini masih tinggal di pengungsian untuk tetap bersabar dan tidak kembali ke rumahnya masing-masing. "Gunung Merapi masih dalam status awas, hindari kegiatan dalam jarak sepuluh kilometer, dan kegiatan di alur sungai," katanya.
Letusan atau erupsi Gunung Merapi berdasarkan cacatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana terjadi hampir setiap empat tahun sekali. Erupsi kali ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1990-an. Letusan dan erupsi gunung berapi yang paling aktif di dunia ini membuat kawasan di sekitar Merapi daerah yang subur.(AYB)
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
PROBOLINGGO - Abu letusan Gunung Bromo pada Minggu (26/12/2010) masih hitam kecoklakatan yang pekat. Di Sapikerep hingga Sukapura bahkan ...
-
SLEMAN - Sebanyak 3.000 bibit pohon ditanam di wilayah Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Sleman, DI Yogyakarta, oleh berbagai komunitas dan o...
-
Probolinggo - Puluhan siswa Sekolah Dasar ini langsung menyerbu seorang petugas dinas kesehatan yang membagikan masker gratis di jalan ra...
-
Abu menyelimuti jalan Surabaya - Semburan abu Gunung Bromo makin parah. Lahan pertanian di sejumlah desa dan jalan raya me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar