Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Banjir Lahar Dingin Ancam Tiga Kecamatan

SLEMAN - Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Sungai Opak mengancam sedikitnya tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Sleman, DIY.
"Banjir lahar dingin di Sungai Opak mengancam tiga wilayah kecamatan yaitu Cangkringan, Ngemplak dan Prambanan, sehingga ribuan warga yang tinggal di bantaran sungai, kami minta meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari luapan banjir bercampur material vulkanik yang dapat terjadi setiap saat jika di lereng Merapi hujan deras," kata Kepala Dinas ESDAM, Kabupaten Sleman Widi Sutikno, Senin (27/12/2010).
Dua jembatan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, sudah terputus, sehingga kalau hujan deras, banjir bisa mengancam dusun di bawahnya.
"Material vulkanik berupa pasir, dan batu, saat ini baru sampai di Dusun Teplok, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, sehingga puluhan dusun di bawahnya harus waspada," katanya.
Saat ini Sungai Opak yang berhulu di Gunung Merapi sedang mencari jalan untuk aliran air, karena sudah puluhan tahun tidak mengalami banjir sederas sekarang.
"Material vulkanik di lereng Merapi masuknya ke Sungai Opak jika terjadi hujan deras. Kemungkinan kecil melalui Sungai Gendol atau Sungai Kuning," katanya.
Widi, Komandan Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Sleman mengatakan, lokasi yang paling rawan terlanda banjir lahar dingin Sungai Opak adalah Dusun Rogobangsan, Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak.
"Dusun itu menjadi tempat bertemunya Sungai Gendol dan Sungai Opak, dan jalur Opak yang sudah seperti jalan tol berbahaya bagi warga yang ada di bawahnya," katanya.
Hujan deras pada Minggu malam mengakibatkan dua rumah di Dusun Kliwang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, diterjang banjir lahar dingin dari Sungai Opak.
"Bahkan satu rumah milik Dwijo Supono (70) rusak parah karena material berupa batu dan batang pohon masuk ke rumahnya. Jembatan kampung yang ada di sebelah timur rumahnya juga terputus diterjang lahar dingin," katanya.
Camat Cangkringan Samsul Bakri mengatakan banjir lahar dingin Sungai Opak di jembatan Dusun Panggung meluber sampai ke jalan kabupaten yang menghubungkan Argomulyo dan Wukirsari.
"Bahkan banjir lahar dingin berupa material vulkanik Merapi sampai masuk ke lingkungan Markas Polsek Cangkringan yang berada di pinggir aliran Sungai Opak. Akibatnya, tempat parkir kendaraan Polsek roboh," katanya.
Sedangkan untuk normalisasi jembatan, Pemkab Sleman telah mendatangkan empat unit alat berat guna mengangkat material.
"Kalau di sini sudah normal, dusun di bawahnya yang terancam, yakni Panggung, Kliwang dan Teplok," katanya.
Kepala Desa Argomulyo Sutrisno mengatakan sebanyak 538 kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai itu diungsikan ke wialayah yang lebih aman.
"Warga yang berada di pinggir Sungai Opak diungsikan ke tempat yang lebih aman," katanya.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!