Minggu, 21/11/2010 11:09 WIB
Magelang - Warga Desa Kalibening yang mengungsi di Kota Magelang akibat erupsi Merapi kaget alang kepalang saat menjenguk kampung halamannya. Desa tercinta yang semula hijau royo-royo, tertimbun pasir dan abu vulkanik hingga setengah meter.
"Kondisinya menyedihkan, desa yang sebelumnya hijau sekarang tertutup pasir dan debu. Bahkan rumah tetangga saya ada yang tertimbun pasir sampai setengah meter," ujar Sudarmanta, warga Dusun Demo, Desa Kalibening, Magelang, Jawa Tengah, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (21/11/2010).
Sebenarnya warga belum diperbolehkan pulang, karena Desa Kalibening adalah desa tertinggi kedua di Magelang yang hanya berjarak 8 km dari puncak Merapi. Ini masih zona bahaya. Namun karena ada warga yang meninggal di pengungsian, mau tidak mau warga Dusun Demo kembali ke dusunnya untuk menguburkan warga itu.
"Semua pohon tumbang, pohon salak dan tanaman pangan roboh semua. Pasir dan abu juga masuk ke rumah, akses jalan menuju desa juga sulit karena pohon bambu banyak yang tumbang ke jalan, tiang-tiang listrik juga tumbang semua," kisah Sudarmanta.
Warga yang ingin ke desa tersebut terpaksa harus mengangkat kabel-kabel listrik yang tumbang menimpa akses jalan. Sejak Merapi erupsi beberapa minggu terakhir, desa tersebut memang dikosongkan oleh warga.
Sudarmanta meminta pemerintah turun tangan membantu warga sekampungnya. Saat ini kondisi di desa yang sebelumnya relatif makmur itu sangat memprihatinkan.
"Kalau toh nanti warga diperbolehkan pulang, untuk kebutuhan hidup, warga perlu disokong (dibantu) paling tidak 3 bulan pertama karena tidak ada tanaman yang bisa dimanfaatkan di sana. Sarana air bersih juga tidak ada, listrik juga masih padam," papar Sudarmanta.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar