Hujan Lebat Akibatkan Banjir Lahar di Lereng Merapi Hari Ini

Selasa, 23/11/2010 23:37 WIB
 Yogyakarta - Hari ini kondisi Gunung Merapi terpantau tidak mengalami aktivitas yang cukup signifikan. Meski demikian, pada sore hari wilayah lereng Merapi bercurah hujan cukup tinggi, akibatnya terjadi banjir lahar di beberapa sungai yang berhulu di puncak merapi.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Geologi melalui Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), pada pukul 00.00 – 18.00 WIB, pada sore hari terjadi hujan mulai dari yang memiliki intensitas rendah hingga yang berintensitas tinggi. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya lahar di beberapa sungai di sektor selatan hingga barat laut.

Dari rilis yang dikeluarkan BPPTK pada pukul 19.30 WIB, dari Ketep terdengar suara gemuruh aliran lahar pada pukul 15.50 WIB.

Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut.

Pukul 15.50 WIB mulai terjadi lahar di Kali Batang, Kali Putih, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu. Material batuan berdiameter 80-100 cm masuk ke Kali Boyong pada pukul 17.53 WIB. Ketinggian aliran air sungai mencapai 1-2 m.

Mengenai pemantauan secara visual, asap berwarna putih keabuan hingga putih kecoklatan bertekanan sedang dengan tinggi maksimum 600 m condong ke barat laut, barat hingga barat daya sepanjang dini hari hingga pagi hari. Pagi hari hingga siang hari didominasi kabut dan mendung.

Hari ini tercatat 7 kali gempa vulkanik, 22 kali gempa multiphase, gempa tremor yang hingga sekarang masih terjadi secara beruntun, guguran material sebanyak 14 kali, dan gempa tektonik teradi 2 kali.

Hingga kini, status merapi masih dalam level Awas. Terkait hal itu, dalam mengantisipasi aliran lahar, jarak aman yang ditetapkan oleh pemerintah adalah di luar 300 meter dari bibir sungai yang berhulu dari puncak Merapi.
sumber