Erupsi Bromo Pancing Wisatawan Domestik
Lumajang - Meningkatnya status Gunung Bromo yang terus-menerus erupsi, ternyata menambah tingkat kunjungan wisatawan domestik.
"Bromo yang meletus ternyata menjadi daya tarik wisatawan dometik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo saat dihubungi, Sabtu (27/11/2010).
Dia menambahkan, sejak status Bromo menjadi Awas, kunjungan turis hingga Sabtu terpantau sebanyak 15 orang. Sedangkan wisatawan domestik mengalami peningkatan untuk melihat erupsi Bromo. "Meski kunjungan turis sepi, tapi untuk kunjungan wisawatan lokal malah tingggi," tutur Tutug.
Untuk kunjungan wisatawan domestik, baik dari Probolinggo, Surabaya, Malang dan Pasuruan kebanyakan menggunakan mobil pribadi atau roda dua. Kedatangan mereka hanya ingin melihat erupsi Gunung Bromo dari Dusun Cemoro Lawang Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.
"Wisatawan lokal itu, kebanyakan tidak menginap. Mereka datang lalu turun lagi," ungkap Tutug yang sebelum menjabat sebagai kepala Infokom Probolinggo.
Sementara untuk angkutan umum MPU, Jurusan Terminal Probolinggo-Ngadisari masih berjalan normal. Hal itu dikarenakan aktivitas warga Suku Tengger masih normal dan tidak peduli aktivitas Bromo.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar