Tim Pencari dan Penyelamat atau SAR Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai mendirikan tenda di sejumlah lokasi pengungsian warga dari kemungkinan bencana Gunung Merapi yang kini berstatus siaga. "Kami mendirikan 10 tenda di tiga tempat pengungsian akhir (TPA)," kata Komandan Tim SAR setempat Heri Prawoto di Magelang, Ahad (24/10.
Tenda itu didirikan di TPA Ngargosoko, Kecamatan Dukun, TPA Jeruk Agung, Kecamatan Srumbung, dan TPA Tanjung, Kecamatan Muntilan. Tim SAR kemungkinan besar masih akan mendirikan sejumlah tenda pengungsian di lokasi lain. Ini sebagai bagian upaya memberikan pertolongan kepada warga dari bahaya erupsi Merapi.
"Yang 10 tenda ini sebagai langkah awal, tenda lainnya akan didirikan tetapi di tempat yang lain untuk membantu warga mengungsi," katanya. Ia menjelaskan, lima tenda didirikan di TPA Ngargosoko dengan total kapasitas untuk menampung 2.575 orang berasal dari Desa Kalibening, Kecamatan Dukun.
Tiga tenda, imbuh Heri, di TPA Jeruk Agung, sedangkan dua lainnya di TPA Tanjung. Lebih jauh dia mengatakan, jumlah anggota Tim SAR saat ini sebanyak 35 orang. "Semula jumlahnya 65 orang, tetapi kemudian banyak yang mengundurkan diri, anggota tim berasal dari unsur masyarakat berkurang, tetapi kami sekarang dibantu anggota TNI dan PNS (pegawai negeri sipil)," katanya.
Heri mengakui, kekurangan jumlah anggota Tim SAR terutama untuk operasi penanggulangan bencana Merapi. Apalagi, sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang yang terdiri atas 21 kecamatan itu masuk kategori rawan bencana alam. Adapun wilayah Merapi meliputi Kabupaten Magelang, Klaten, Boyolali (Jawa Tengah), dan Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta).(ANS/Ant)
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar