Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Sedang Istirahat, Merapi Masih Mungkin Meletus

Rabu, 27 Oktober 2010 | 19:40 WIB

 Sejumlah kendaraan melintas di pertigaan Palbapang di Kecamatan Mungkid Magelang. TEMPO/Anang Zakaria

Yogyakarta - Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta memperkirakan masih ada energi sisa dari erupsi Gunung Merapi yang meletus Selasa petang, (26/10). Masyarakat dimintai mewaspadai energi Gunung Merapi karena erupsi masih dimungkinkan terjadi.

“Jangan main-main dengan alam. Saat ini gunung menurun aktivitasnya bukan berarti berhenti. Merapi sedang dalam posisi beristirahat dan diam,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono kepada wartawan di Gedung BPPTK, Rabu, (27/10).
Surono mengharapkan energi Merapi sudah habis, dengan demikian erupsi tak akan terjadi. Namun, untuk mengetahui hal itu membutuhkan penelitian dengan seksama.

Hingga saat ini, kata Surono, segitiga di atas Merapi masih utuh dengan bentuk puncak yang masih sama. “Kubah lava juga masih ada, termasuk tumpukan material hasil erupsi tahun 1991, 1997 dan 2006,” kata Surono. Kekhawatiran pada Gunung Merapi ini adalah awan panas yang menelan korban jiwa. Pada erupsi kemarin material yang paling banyak keluar adalah pasir.
Demi keamanan penduduk, Surono berpesan agar penduduk tetap mengungsi. “Hingga Rabu pukul 06.00 status Merapi masih awas,” ujarnya.

Mengenai jatuhnya banyak korban, Surono menyesalkan ketidakpercayaan warga kepada peringatan yang telah dilakukan BPPTK. “"Mereka masih saja tidak mau mengungsi, berarti sama saja tidak percaya dengan saya. Saya tidak pernah menakut-nakuti, kita memang harus menyesuaikan diri dengan alam,” paparnya. Keberadaan ilmu dan teknologi, hanyalah sebagai jembatan.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HAmengku Buwono X juga memperingatkan agar warga masih bertahan di posko pengungsian.
sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!