Bencana Merapi menjadi pelajaran bagi bangsa ini agar tidak berlebihan menggunakan irasionalitas sebagai dasar untuk mengambil keputusan apalagi yang berkaitan dengan bencana.
Ini yang dikatakan ROMO SINDHUNATA budayawan yang juga kurator Bentara Budaya Yogyakarta. Saat ditemui suarasurabaya.net di kawasan kecamatan pakem, pemimpin redaksi Majalah Basis ini mengatakan kearifan lokal memang punya tempat dalam tatanan budaya kita. Tapi seharusnya yang berkaitan dengan nyawa manusia, janganlah pertimbangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara rasional, dijadikan satu-satunya pegangan.
Dalam bagian lain, dia juga mengkritik hiruk pikuk bantuan yang datang dengan berbagai jargon komersialisme. "Membantu sesama dalam kesusahan seharusnya bisa menyingkirkan tendensi lain, lebih empati, dan menempatkan korban sebagai subyek, bukan menempatkannya sebagai peluang untuk dapat keuntungan lain," kata dia.
Dikatakan juga oleh ROMO SINDHUNATA, musibah Merapi bisa jadi inspirasi, mengubah ketakutan kolektif atas datangnya bencana menjadi energi untuk berbuat sesuatu. "Meski kecil, ini bisa jadi energi buat kita untuk membantu sesama yang ada di sekitar kita, dengan ikhlas," pungkasnya.
sumber

Tidak ada komentar:
Posting Komentar