25/10/2010 11:41
Liputan6.com, Kaliurang: Peningkatan status Gunung Merapi menjadi awas diantisipasi polisi dengan menjaga jalur masuk kawasan wisata Gunung Merapi di Kaliurang, Jawa Tengah, yang juga menjadi pos pengamatan aktivitas gunung tersebut, Senin (25/10).Polisi memastikan agar tidak ada lagi masyarakat sekitar yang masuk ke wilayah wisata tersebut. Sementara itu, pemerintah setempat dan aparat kepolisian bersiap untuk mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman. Hal serupa juga dilakukan di dusun-dusun kawasan Sleman, Klaten, Magelang, Boyolali yang berjarak 10 kilometer dari Gunung Merapi karena diduga terkena dampak letusan.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Surono mengatakan, status Gunung Merapi menjadi awas ditandai dengan guguran kubah lava yang meningkat secara signifikan. Selain itu, seismograf mencatat aktivitas seismik Gunung Merapi meningkat.
Sebanyak 80 kali gempa vulkanik dan 588 kali gempa di permukaan gunung disertai guguran lava 194 kali terjadi pada Ahad (24/10). Gemuruh guguran lava juga terdengar sampai ke pos penjagaan. Namun hingga kini titik api belum terlihat, sehingga letusan Gunung Merapi nanti tidak bisa diprediksi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar