Kebumen - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengusulkan agar radius 8 KM dari puncak Merapi dijadikan sebagai kawasan taman nasional dan kawasan konservasi. Kawasan tersebut nantinya bisa untuk kawasan wisata dan kawasan konservasi. Usulan itu untuk kebaikan semua pihak, karena tidak bisa dipastikan kapan lagi Merapi kembali erupsi.
"Gimana caranya kami akan diskusi dengan pemerintah daerah," tandas Zulkifli di sela-sela peresmian hutan penelitian dan wisata alam Wanagama III di Pantai Petanahan, Kebumen, Sabtu (18/12).
Dia menambahkan, guna merehabilitasi tanaman yang rusak akibat erupsi Merapi di di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), pemerintah melalui Kementerian Kehutanan akan menganggarkan Rp 5 juta per hektare. Adapun luas kawasan yang terbakar akibat awan panas di kawasan Merapi mencapai 6.800 hektare. "Namun kami masih akan mendengar pendapat para ahli apakah kawasan itu sudah bisa ditanami apa tidak," ujar Menteri Kehutanan H Zulkifli Hasan SE MM kepada
Dia menambahkan, jenis tanaman yang akan ditanam untuk rehabilitasi kawasan Merapi disesuikan dengan kondisi saat ini. Untuk itu pihaknya kemungkinan akan bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan UGM untuk meneliti guna merehabilitasi kawasan hutan Merapi.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar