Lumajang - Status Gunung Bromo turun dari awas menjadi siaga. Hujan abu masih mengguyur di Kabupaten Lumajang. Hujan abu ini menganggu jarak pandang warga yang beraktivitas.
Hujan abu ini disebabkan erupsi Gunung Bromo yang terhembus angin ke arah timur Pemerintah Kabupaten Lumajang melakukan langkah tanggap dini dengan membagikan puluhan ribu masker kepada masyarakat. 4 ribu masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Pembagian masker ini mencapai 4 ribu buah. Upaya ini agar masyarakat tidak terdampak dari guyuran abu hasil erupsi Bromo yang terhembus sampai Lumajang," kata Sekretaris Satlak PB Kabupaten Lumajang, Rochani ditemui detiksurabaya.com di sela-sela pembagian masker gratis di depan Mapolres Lumajang, Selasa (14/12/2010).
Dinkes Lumajang telah menyiapkan 50 ribu buah. Jumlah itu, belum termausk masker yang telah didistribusikan sejumlah wilayah terdampak hujan abu, diantaranya di dua Desa di wilayah Senduro, yakni Desa Argosari dan Ranu Pane yang jumlahnya mencapai 20 ribu buah.
"Sebelumnya, kami telah mendistribusikan masker untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Desa Argosari dan Ranu Pane. Masker itu langsung dibagikan kepada masyarakat, jika abu Bromo terhembus ke wilayahnya," ungkap Rochani.
Ada 14 kecamatan yang terdampak langung guyuran hujan abu ini yaitu, Kecamatan Gucialit, Senduro, Padang, Pasrujambe, Klakah, Tekung, Kecamatan Kota, Yosowilangun, Randuagung, Jatiroto, Kedungjajang, Tempeh, Kunir dan Ranuyoso.
Pantauan di lapangan, guyuran hujan abu menyebabkan pembelian masker di sejumlah apotek diserbu pembeli. Banyaknya warga masyarakat yang membeli masker ini, persediaan masker di sejumlah apotek di Lumajang ludes terjual.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar