Pengungsi Nekat Pulang ke Rumah
19/11/2010 23:46
Liputan6.com, Yogyakarta: Sejumlah pengungsi yang berasal dari Desa Sidorejo, Klaten, Jawa Tengah, nekat kembali ke rumah, Jumat (19/11). Padahal, rumah mereka masuk dalam zona berbahaya atau hanya berjarak 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Beberapa warga mengaku bosan tinggal pengungsian karena tidak bisa beraktivitas dengan normal meskipun belum diperbolehkan oleh petugas. Menurut mereka, Gunung Merapi sudah cukup aman karena tidak mengeluarkan bunyi gemuruh seperti halnya waktu akan meletus beberapa pekan lalu. Selain itu, warga juga merasa aman dari hujan awan panas karena posisi rumah terlindung salah satu bukit di lereng Merapi.
Mereka juga mengeluh tinggal di pengungsian selama beberapa minggu. Warga merasa jemu dan bosan, terlebih tidak bisa mengurus hewan ternak dan sawah.
Hingga kini pemerintah masih menetapkan status awas terhadap Merapi. Kendatipun zona rawan merapi sudah diturunkan menjadi 10 kilometer dari dari puncak Gunung Merapi.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar