Selasa, 23/11/2010 02:13 WIB
Meski intensitasnya sudah cenderung turun selama dua pekan terakhir, Gunung Merapi masih saja mengeluarkan awan panas. Awan panas sempat terjadi pada Senin malam dengan durasi selama kurang lebih lima menit.
Hal ini disampaikan oleh staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief mengutip pernyataan Kepala PVMBG Surono.
"Awas Merapi, 22 Nov 2010 telah terjadi awan panas, pukul 21:50 WIB hingga 21:55 WIB, mengarah ke Kali Gendol," tulis staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief dalam akun twitter-nya, Senin (22/11/2010) malam.
Berdasarkan pantauan seismograf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, awan panas tersebut berskala besar namun dengan volume yang kecil karena durasinya yang pendek. Awan panas tersebut tidak sampai keluar dari zona bahaya yang telah ditetapkan pemerintah.
"Betul ada awan panas, tapi durasinya sangat pendek. Belum ada laporan awan panas sampai keluar dari zona bahaya," tandas petugas piket BPPTK yang menolak disebutkan namanya, kepada detikcom.
Seperti diketahui pemerintah melalui Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) telah mengumumkan bahwa radius bahaya di kawasan Merapi kembali dipersempit. Kabupaten Sleman yang pada penyempitan radius bahaya 'jilid 1' tak diturunkan jaraknya, kali ini mendapat kabar gembira dengan diturunkan jaraknya sampai 10 km.
Untuk wilayah di sebelah barat Kali Boyong radius bahaya menjadi 10 km. Sementara yang berada di timur sungai tersebut sampai ke Kali Gendol, radius bahaya menjadi 15 km. Untuk wilayah Magelang dan Boyolali juga mengalami penurunan yakni masing-masing 5 kilometer dan 10 kilometer. Sedangkan Klaten tetap berada di radius 10 km.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar