Yogyakarta - Rupanya ada banyak cara untuk meringankan beban para pengungsi. Salah satu contohnya adalah dengan menyediakan jasa potong rambut gratis seperti yang dilakukan para pemilik salon asal Bantul, Yogyakarta.
Sekitar pukul 15.00 WIB, sekumpulan orang terdiri dari para ibu dan pria datang ke ruang kantor pengurus Stadiun Maguwoharjo yang menjadi posko bagi 30.300 pengungsi korban bancana Merapi itu.
Dengan membawa 9 personel, sekumpulan yang menamai dirinya Perkumpulan Salon-salon Tiara Kusuma Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta ini terlihat menenteng peralatan potong rambut lengkap.
"Kami sengaja bantu para pengungsi Mbak," tukas Komidah salah satu anggota perkumpulan tersebut kepada detikcom di Stadiun Maguwoharjo, Senin (15/11).
Komidah menuturkan bahwa sebelum ke Stadiun Maguwoharjo, mereka menyempatkan diri untuk memotong rambut para pengungsi di JEC (jogja Exhibition Center). Ia bercerita hampir 100 pengungsi meminta untuk dipotongkan rambutnya.
"Wah lama mbak dari jam 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Capek sih tapi memang niatnya ikhlas membantu. Kami nggak punya harta yang bisa disumbang mbak, cuma punya keahlian. Ya kami coba bantu sebisa kami," tambahnya.
Ia juga bercerita selama membantu para pengungsi, ia dan teman-temannya terpaksa menutup salon mereka masing-masing. Dibutuhkan waktu 1 jam pula untuk mencapai posko pengungsian dari rumah mereka masing-masing.
"Pakai Pick-Up mbak ke sininya," tambahnya.
Komidah bercerita tak hanya para pengungsi yang meminta dipotongkan rambutnya, namun para tentara TNI dan relawan-relawan juga ingin meminta jasanya. Ia dan teman-temannya rela membantu para pengungsi karena merasa pernah mengalami hal yang sama ketika gempa dahsyat menggoyang Kabupaten Bantul 2006 silam.
"Kami pernah mbak ngrasain jadi pengungsi, jadi paham betul perasaan mereka," ujar ibu yang mengenakan hak tinggi ini.
Sementara itu seorang nenek yang malu ketika ditanyai namanya menuturkan senang dengan adanya jasa potong rambut gratis tersebut. Ia mengaku sudah lama tidak memotong rambutnya.
"Enak Mbak, pokoke potong cendhek (pokoknya potong pendek)," tukasnya.
Ada juga seorang ibu yang sedang memangku putrinya. Keduanya terlihat dikelilingi dua kapster, satu kapster memotong rambut si ibu dan satunya lagi memotong rambut anaknya.
"Sengaja dipangku mbak biar nggak rewel anaknya," tutur ibu itu.
Acara potong rambut gratis itu sendiri ditutup pukul 17.00 WIB. Komidah sendiri belum bisa memastikan apakah keesokan harinya ia dan teman-temannya bisa mengunjungi posko lain untuk menawarkan jasa potong rambut gratis.
"Pengennya sih iya tapi tergantung teman-teman karena ada juga yang punya kerjaan lain," tutupnya.
sumber
Mau uang tambahan klik ( Di Sini ) by kumpulblogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar