Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Galang Bantuan, Pelajar RI di Malaysia Gelar Kesenian di Pasar Malam

14/11/2010 03:52 WIB
Kualalumpur - Kondisi Gunung Merapi beberapa hari terakhir mulai menjinak. Namun demikian, bantuan masih tetap diperlukan mengingat ratusan ribu pengungsi masih menempati tempat-tempat pengungsian dan pemerintah masih menetapkan status 'awas' terhadap Gunung Merapi.

Pengumpulan bantuan untuk para korban juga terus dilakukan masyarakat dengan berbagai bentuk penggalangan. Di Malaysia, pelajar Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Kebangsaan Malaysia menggelar pertunjukkan seni dan musik di pasar malam yang sedang berlangsung.

"Kami sengaja menggelar acara penggalangan dana ini dalam pasar. Tujuannya, memanfaatkan suasana untuk semakin banyak menggugah nurani, bukan saja pelajar Indonesia, tapi juga mungkin masyarakat Indonesia lain yang sedang lewat, atau bahkan warga Malaysia sendiri," ujar ketua PPI UKM Nabil Ahmad Fauzi, Sabtu (13/11/2010).

Bertempat di depan rumah makan Minang Singgalang Indah, di kawasan Hentian Kajang, Selangor, para pelajar Indonesia ini menggelar aksi simpatiknya. Bermula pukul 9 hingga 11 malam, pada Jumat 12 November 2010 kemarin. Tarian minang yang dipersembahkan para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang (IKMM) Malaysia sebagai pembuka mampu menyedot perhatian pengunjung pasar. Bukan saja pelajar atau tenaga kerja Indonesia yang melintas, sejumlah warga negara asing juga ikut menikmati pertunjukkan di tengah pasar malam yang ramai tersebut. Sudah pasti, mereka juga tidak lupa ikut menyisihkan ringgit dalam kantongnya ke dalam kotak sumbangan yang disediakan.

Selain pertunjukkan tari tradisional, lantunan puisi kemanusiaan yang dibawakan beberapa pelajar Indonesia juga tidak kalahnya memecah perhatian para pengunjung yang sedang asik berbelanja. Sejumlah lagu yang didendangkan turut membuat suasana pasar yang ramai itu menjadi semakin ramai. Sementara tiga orang pelajar lainnya berjalan menyusuri jalanan pasar sambil membawa kotak sumbangan mengais simpatik dari para penjual.

Walhasil, hanya dalam waktu dua jam, para pelajar Indonesia ini mampu menjaring dana sumbangan sebesar RM 2000 (sekitar Rp 6 juta) dan Rp 450 ribu. Selain dalam bentuk uang, ada juga pengunjung yang menyumbangkan pakaian layak pakai.

Pelajar Indonesia dari Sunway College University juga turut menyalurkan sumbangannya melalui PPI UKM. Tidak hanya pertujukkan seni, beberapa pelajar Indonesia dari Multimedia University ikutan berjualan baju yang sebagian hasil dari jualannya digabungkan dengan dana sumabangan yang diperoleh.

"Sumbangan yang terkumpul ini akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Mentawai dan Merapi secepatnya," cetus Nabil.

Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Imron Hanafi yang ikut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi inisiatif yang dibuat para pelajar Indonesia untuk menolong saudara-saudaranya yang sedang tertimpa musibah di Tanah Air.

"Seperti ini acara yang sangat baik dan kreatif. Apalagi dilakukan oleh pelajar Indonesia di luar negeri yang jauh dari Tanah Airnya. Meski bangsa kita sering diuji dengan berbagai musibah, kita yang di sini, terutama sebagai pelajar harus tetap membangkitkan rasa optimis dan patriotisme," ujarnya dalam kata sambutan.


Nonton KCB untuk Nyumbang

Sementara itu, sebuah perusahaan Malaysia, Lindung Seni Sdn Bhd dengan dukungan dari Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur memutar edisi spesial film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1 dan 2 di Bioskop TGV di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC). Program dengan tema "Tayangan Amal Bantuan Mentawai dan Merapi" itu dilakukan pada 13, 14, 27 dan 28 November 2010. Seluruh keuntungan dari penayangan film tersebut diperuntukkan bagi korban bencana di Mentawai dan Merapi.

"Pihak Lindung Seni Sdn Bhd dengan bangganya akan menayangkan sebuah film Indonesia yang telah mendapat sambutan yang sangat luar biasa sepanjang masa tayangannya di Indonesia, dan juga telah memenangi 5 anugerah besar dan juga telah memenangi anugerah kategori "Film Terfavorit" di Indonesian Movie Awards 2010 baru-baru ini. Keuntungan dari penjualan tiket akan disumbangkan kepada korban Mentawai dan Merapi," demikian bunyi dalam rilis yang diterima detikcom.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!