Pantauan detikcom di Jl Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/11/2010), debu setebal 2 cm di bahu jalan langsung beterbangan seperti dedak yang ditebar di udara. Bedanya, debu yang beterbangan ini berwarna cokelat kotor.
Debu ini makin menggila saat truk milik TNI melewati jalan ini. Truk TNI memang naik turun jalan ini selama tanggap bencana Merapi.
Saat truk melewati jalan tersebut dengan kecepatan tinggi maka debu-debu langsung betebangan bebas. Kalau tidak menggunakan masker, maka warga akan sangat mudah batuk-batuk.
Hal ini membuat warga setempat menutup rapat-rapat pintu rumahnya. Kalaupun ada penduduk yang hendak bepergian, mereka harus menggunakan masker.
Namun demikian, tak banyak angkutan yang mondar-mandir melalui jalan ini. Hal ini sudah menjadi masalah tersendiri.
Karena debu vulkanik inilah sejumlah sekolah juga diliburkan. Beberapa kampus seperti Universitas Islam Indonesia (UII) sengaja meliburkan siswanya selama satu pekan sampai efek letusan Merapi berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar