Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Dampak Merapi, Macan Tutul dan Monyet Turun ke Pemukiman


Kendaraan hagglunds (amfibi) milik Kopassus dan PMI dikerahkan untuk menyisir korban di Dusun Jetis Sumur, Cangkringan, Sleman.
Yogyakarta - Selain ancaman lahar dingin akibat letusan Gunung Merapi, penduduk lereng Merapi kini dihadapkan ancaman baru. Hewan-hewan liar yang menghuni hutan di sekitar Merapi dikabarkan mulai turun dan memasuki perkampungan penduduk. Dua ekor  macan tutul dan beberapa ekor monyet dikabarkan mulai memasuki Dusun Quarom, Desa Candibinangun, Kabupaten Sleman sejak Kamis siang, 11 November 2010 ini.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta akan mengevakuasi dua macan tutul yang masuk kampung itu. Direktur Utama PT Buana Alam Tirta yang juga pengelola Kebun Binatang Gembira Loka, Joko Tirtono mengatakan evakuasi dilakukan Kamis sore ini. “Caranya dengan memberi perangkap atau melakukan tembakan bisu,” kata Tirto ketika ditemui di posko pengungsian di Seminari Santo Paulus Kentungan.

Menggunakan tembakan bius atau perangkap harus dilakukan agar hewan-hewan liar tersebut bisa ditangkap hidup-hidup. Setelah ditangkap, dua ekor macan itu akan dievakuasi ke kebun binatang. Tirtono mengaku mendapat laporan dari Kepala Desa Candibinangun beberapa jam lalu, bahwa ada dua ekor macan tutul dan puluhan monyet yang diduga turun dari Puncak Merapi. Hingga saat ini, hewan-hewan tersebut masih berkeliaran di rumah-rumah penduduk. Ia menduga hewan-hewan liar tersebut turun dari puncak Merapi lantaran sudah tak nyaman lagi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!