Pantauan Gunung Merapi, Senin (01/11) pagi masih ditandai dengan munculnya asap sulfatara putih dari kepundan. Mulai tengah malam sampai pukul 06.00 WIB ini dipantau Pos Pengamatan Ngepos di Desa Srembung, Magelang, Merapi tidak menunjukkan aktivitas meningkat.
AHMAD SUPARI pengamat di Pos Ngepos pada suarasurabaya.net mengatakan sampai kini kegiatan Merapi masih terlihat landai. Puncak Merapi yang biasanya tertutup awan tebal, pagi ini dapat terlihat jernih pada pengamatan sejauh 13 km dari Kaliurang.
Kemarin sore selama satu jam mulai pukul 14.28 WIB, Merapi kembali meletus mengeluarkan wedus gembel dan material vulkanis ke arah Timur. Namun dampak hujan abu menyusul letusan itu kemarin tereliminasi berkat hujan deras yang turun sesudahnya
Sementara itu lahar panas yang turun ke sisi Timur mengalir ke Kali Gendol menciptakan ancaman baru banjir lahar dingin . Saat ini tumpukan Lahar Dingin terlihat di sisi Dusun Kali Adem dan bisa luruh sewaktu-waktu jika hujan deras membuat tumpukan lahar dingin itu jenuh dan turun bersama aliran air dari hulu Merapi.
Letusan kemarin sore terjadi 7 kali berturut-turut dan abunya bisa dirasakan sampai ke Selo, Boyolali.
sumber
Submit Express Inc.SEO Services & Tools
Terima kasih atas informasinyaa.Semoga membantu temen-temen yang ingin mengetahui berita seputar jogjakarta.=D
BalasHapusBTW, udah bergabung dengan program publisher dari http://negeriads.com? Kalau belum,boleh dicoba bergabung. Gratis. Sudah ada 10.000+ publisher yang bergabung, lho. Daftar tanpa biaya, dan selalu dibayar tepat waktu. Silakan dicoba aja.Keteranganlengkap ada di websitenya, :)