Tim Liputan 6 SCTV
21/10/2010 17:49
Liputan6.com, Magelang: Bicara Gunung Merapi sepertinya tak bisa dilepaskan dengan sosok Mbah Marijan. Ketika letusan Merapi 2006, semua warga sudah turun, bahkan wedus gembel pun sudah mulai turun gunung, namun Mbah Marijan tetap ada di sana.
Kini Mbah Marijan tidak seperti dulu. Selain sulit ditemui, menurut informasi dari Staf Khusus Presiden Bantuan Sosial dan Bencana, kali ini Mbah Marijan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan dari pemrintah jika Gunung Merapi meletus.
Keputusan Mbah Marijan mungkin ada benarnya. Sebab kali ini diprediksi gempa Merapi lebih buruk dari 2006. Sampai hari ini aktivitas warga lereng gunung masih berjalan normal. Namun warga dihimbau waspada karena status merapi sewaktu-waktu berubah.
Meski gejala Merapi makin mengkhawatirkan, justru persiapan pemerintah nampak belum serius. Pasalnya hampir seluruh jalur evakuasi yang menghubungkan desa-desa di lereng Merapi dengan Kota Magelang kondisinya sudah rusak parah.
sumber : liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar