Rabu, 27 Oktober 2010, 22:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Kubah lava baru yang tercipta dari erupsi Gunung Merapi, Selasa (26/10) lalu dilaporkan tidak stabil. Kubah baru tersebut berpotensi runtuh karena berdiri di atas batuan kubah lava yang terbentuk pada erupsi Merapi tahun 1911.
Jika ketidakstabilan itu terjadi, maka besar kemungkinan material vulkanik yang diperkirakan berbobot 7,5 juta meter kubik akan menenggelamkan kawasan di bawah lereng Gunung Merapi. Ancaman bahaya tersebut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian, Subandriyo dalam jumpa pers, Rabu (27/10) malam ini.
Menurutnya, kubah bentukan tahun 2010 ini memang tidak stabil karena letaknya tidak berada pada ruang yang cukup aman. Kubah baru tersebut terbentuk di sela-sela kubah bentukan tahun 1911 yang kondisi bebatuannya sudah sangat lapuk.
Yang mencemaskan lanjut dia, posisi kubah 1911 itu sudah mengalami kemiringan akibat bebatuannya dimakan usia. ‘’Dengan kondisi seperti ini, kubah baru sangat tidak aman, tidak stabil dan rawan runtuh,’’ tegasnya.
Jika ini terjadi, maka kubah lama tahun 1911 dapat runtuh dan kemudian menyeret kubah 2010 yang kemudian dapat menyeret kubah hasil letusan 1997 dan 2006 yang posisinya di atasnya. Melihat bahaya tersebut, BPPTK merekomendasikan agar perkampungan di daerah Kinahrejo dan Umbulharjo harus segera dikosongkan.
‘’Jika kubah tersebut runtuh, maka material batu dan pasir akan mengalir ke Kali Kuning dan Krasak yang mengepung perkampungan tersebut,’’ tegasnya.
sumber
Submit Express Inc.SEO Services & Tools
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Yogyakarta: Memasuki 2011, fase erupsi Gunung Merapi berakhir. Seismograf di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunung...
-
MAGELANG -Mobil mini bus yang membawa rombongan wisatawan Gunung Merapi jatuh ke jurang sedalam tiga meter, Selasa (28/12) sore, mengakiba...
-
Surabaya - Aktivitas vulkanik Gunung Bromo sudah mulai mengganggu penerbangan. Abu dan pasir yang keluar dari dalam gunung tersebu...
-
Surabaya - BMKG Juanda memprediksi kemungkinan kecil abu Gunung Bromo bisa sampai di Surabaya dan Sidoarjo. Pasalnya, keting...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar