BOYOLALI--MI: Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, meminta agar Pemerintah Kabupaten Boyolali melakukan persiapan serius menangani bencana meletusnya Gunung Merapi, karena dua hingga tiga bulan lagi statusnya diperkirakan mengalami peningkatan.
Hal tersebut sesuai dengan hasil analisa evaluasi Dinas Vulkanologi pada Gunung Merapi menunjukan bahwa derajat kesiagaan Gunung Merapi sudah waspada, kata Gubernur saat kunjungannya di Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu malam (2/10).
"Kita sudah masuk yang kedua. Masuk waspada dan ke siaga itu, hanya dua hingga tiga bulan. Jadi Oktober hingga Desember kemungkinan masuk status siaga," katanya.
Oleh karena itu, Gubernur meminta pemerintah kabupaten terkait agar menghadapi dengan serius kesiapan untuk mengamankan warga yang masuk di daerah rawan bencana Merapi.
Menurut Gunernur, mulai dari perbaikan jalan untuk evakuasi yang rusak, sarana prasarana lain seperti angkutan dikoordinir dengan baik, tempat penampungan sementara (TPS) dan tempat penampungan akhir (TPA), dan peralatan dapur umum.
"Mengenai logistik, obat-obatan, bahan makanan juga harus disiapkan dengan baik," katanya.
Selain itu, pemkab harus melakukan sosialisasi kepada warganya agar mereka tidak panik saat terjadi meningkatan status Merapi.
"Kami lihat yang segera perlu diselesaikan saat ini, mengenai jalan evakuasi yang rusak. Jika terjadi benacana alam itu, evakuasi warga bisa lancar sehingga meminimal mungkin terjadinya korban jiwa," kata Gubernur. (Ant/X-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar