26/10/2010 11:42
Liputan6.com, Jakarta: Rasa kekhawatiran muncul di benak siswa sekolah dasar (SD) Krinjing 2, Desa Krinjing, Dukun, Magelang, seiring dengan naiknya status Gunung Merapi menjadi awas. Mereka meminta aktivitas belajar mengajar dipindahkan atau diungsikan ke daerah yang lebih aman.Proses belajar mengajar hingga kini terlihat normal. Namun para murid dan guru mengaku tak tenang. Suasana ini pun membuat mereka tidak nyaman dalam belajar. Sejumlah siswa mengaku meski sudah terbiasa dengan kondisi Merapi, mereka tetap khawatir jika Merapi meletus.
Seorang siswi, Elvi Setyaningsih mengatakan, dirinya berharap dapat belajar dengan tenang di tempat yang aman dari bahaya Merapi. Sementara Kepala Sekolah Sri Rukanti mengatakan, proses belajar mengajar tetap dilakukan seperti biasa. Pihaknya tidak akan menghentikan sebelum ada perintah dari Dinas Pendidikan setempat.
Pihak sekolah berharap diberikan bantuan berupa alat penyelamat darurat seperti masker. Sekadar informasi, SD Krinjing 2 ini letaknya paling dekat dengan puncak Gunung Berapi, yakni sekitar 4,5 kilometer. (MEL)
sumber

Tidak ada komentar:
Posting Komentar