Magelang - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan erupsi Merapi menganggu usaha pariwisata, terutama di Yogyakarta, Kabupaten Magelang dan Bali.
“Aktivitas Merapi sekarang reda. Objek wisata dan hotel kondusif dan aman untuk dikunjungi wisatawan,” katanya, Rabu (8/12) sore, usai makan siang di Pendopo Hotel Manohara, Taman Wisata Candi Borobudur.
Menteri sebenarnya akan melihat kondisi Candi Borobudur yang sedang dibersihkan dari pasir dan abu vulkanik Gunung Merapi. Tetapi karena hujan deras, rencana naik ke candi batal.
Meski demikian ia menyimpulkan, sebagian objek wisata sudah tertata kembali. Walau masih terlihat ada bekas-bekas terkena bencana Merapi. Tetapi itu juga menjadi pemandangan menarik bagi wisatawan.
Menurut dia, UNESCO ikut bertanggung jawab atas kelestarian Candi Borobudur, sehingga berinisiatif untuk menggalang dana untuk membantu proses pembersihan bangunan peninggalan Dinasti Syailendra itu.
“Kami berencana, akhir tahun ini, menggelar pertemuan dengan sejumlah negara dan perusahaan se dunia, untuk memulihkan kembali kondisi bangunan bersejarah yang terkena dampak letusan Gunung Merapi,” ujarnya.
Direktur UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organizatian), Herbert Diijzen, menyatakan siap mengumumkan ke dunia internasional, bahwa kondisi pariwisata di Yogyakarta dan Borobudur sudah aman dan siap dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Dia mengagumi tingginya solidaritas masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana Merapi.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Word Tourism Organization (WTO), Marsio Marvilla.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar