
2 Desember 2010 | 02:35 WIB
Probolinggo - Gunung Bromo terus menerus mengalami erupsi, akibatnya energi di kantong magma gunung itu pun telah dangkal mulai habis. Meski begitu, status gunung berapi ini masih tetap tak berubah dengan status awas menjadi status yang lebih aman.
Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung Gede Suantika mengatakan, memang akibat erupsi yang terus berlangsung itu, energi Gunung Bromo kini hanya tinggal di kantong magma dalam saja. Ini membuktikan, lanjut Gede, jika energi gunung telah menurun.
"Energi Gunung Bromo di dalam kantong magma dangkal telah terkuras habis, akibat erupsi. Jadi, energi gunung yang masih ada saat ini tinggal yang di kantong magma dalam saja" kata Gede Suantika, Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung Rabu (1/12/2010).
Sementara, data yang terekam oleh PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang sejak pukul 12:00-18:00 WIB, Gunung Bromo telah mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 15 kali, amplitudo 8-40 mm dengan lama gempa 9-30 detik.
Selain itu, Gunung Bromo juga mengalami gempa Tremor terus menerus dengan amplitudo 1,5-4 mm dan mengeluarkan asap coklat kemerahan mengarah ke utara atau Probolinggo dengan ketinggian 150-200 meter.
sumber


Tidak ada komentar:
Posting Komentar