JAKARTA - Kendati status Merapi telah turun ke Siaga sejak Jumat 3 Desember lalu, namun jalur pendakian ke gunung teraktif di dunia itu masih tetap ditutup untuk umum.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dan Badan Geologi (PVMBG) tetap merekomendasikan jarak aman dari aktivitas Merapi adalah 2,5 kilometer dari puncak gunung.
“Jalur pendakian masih ditutup, tapi kalau ada orang melanggar itu bukan urusan kami,” ujar Kepala PVMBG Surono kepada okezone di Jakarta, Sabtu (18/12/2010).
Dia mengungkapkan aktivitas Merapi sudah mulai normal. Namun ancaman banjir lahar dingin masih bisa terjadi sewaktu-waktu. “Selama hujan masih turun, ya masih (ada ancaman lahar dingin),” ungkapnya.
Sementara untuk Gunung Bromo, Surono menjelaskan aktivitasnya juga sudah normal. PVMBG hanya mengingatkan agar para wisatawan dan penduduk setempat beraktivitas tidak terlalu dekat dengan bibir kawah. “Untuk gunung lain belum ada laporan peningkatan aktivitas,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar