Merapi Relatif Stabil Meski Gempa Vulkanik Terus Terjadi
Selasa, 16/11/2010 23:21 WIB
Intensitas Merapi masih tinggi dan gempa vulkanik terus saja terjadi. Namun aktifitas gunung paling aktif di Indonesia itu terpantau relatif stabil malam ini.
Berdasarkan data seismograf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta , Selasa (16/11/2010) dari pukul 00.00-20.00 WIB, sama sekali tidak terjadi awan panas.
Sedangkan untuk gempa vulkanik dari pukul 00.00-18.00 sudah terjadi 26 kali. Guguran tercatat terjadi 11 kali dan tremor beruntun terus terjadi.
Gempa tektonik juga tercatat terjadi satu kali. Sementara itu titik api diam terpantau samar di puncak Merapi dari CCTV karena kabut yang masih menyelimuti gunung tersebut sejak pagi.
"Untuk angin malam ini cenderung tenang," ujar petugas piket BPPTK Yogyakarta, Haryanto dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (16/11/2010) malam.
Kabut yang ada juga membuat petugas di pos pengamatan kesulitan untuk memantau aktivitas Merapi secara visual. Petugas di sejumlah pos tidak dapat melihat secara jelas, bahkan ada yang sama sekali tidak melihat.
"Masih tertutup kabut. Cukup gelap. Kami tidak bisa memantau Merapi untuk saat ini," ujar petugas di pos Manisrenggo Klaten, via handytalky di frekuensi 19.070.
Mau uang tambahan dari log klik ( Di Sini ) by Kumpulblogger.com
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar