Hujan abu yang turun sejak malam tadi membuat jalanan di Kota Yogyakarta diselimuti abu. Tapi, abu yang menutup jalanan Yogya bukan lagi berwarna putih, namun cokelat kotor.
Pantauan detikcom di sepanjang jalan Kota Yogyakarta, Jumat (5/11/2010), abu warna cokelat tua ini sangat menganggu. Sebab, abu yang mempunyai ketebalan hingga 1 cm ini langsung beterbangan saat dilewati kendaraan bermotor.
Misalnya, di Jl Ring Road Utara dari Maguwoharjo hingga perempatan Jl Kaliurang, jarak pandang sangat pendek. Sebab, selain debu beterbangan, kabut juga sangat menganggu penglihatan. Pada pukul 08.00 WIB, penglihatan yang jelas maksimal hanya 50 meter.
Jalanan Yogya pun tidak terlihat ramai. Hanya beberapa mobil melintas di jalan, angkutan umum juga jarang ditemui.
Karena udara Yogya yang masih sangat kotor, warga enggan beraktivitas. Warung-warung makan pun memilih tutup. Kebanyakan warung ini tutup karena menghindari debu yang kotor.
Abu dari letusan Gunung Merapi juga menyebar luas ke sejumlah daerah di sebelah barat Yogya, Kebumen hingga Purwokerto kini dihujani debu Merapi. Di Purworejo, Jawa Tengah, dilaporkan ketebalan debu mencapai 2 Cm dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Saat ini korban letusan Gunung Merapi yang selamat tengah menjalani perawatan serius di RS Sardjito. Sementara itu, di kamar jenazah RS tersebut Sardjito tersimpan 14 jenazah korban letusan Merapi.
Petugas dari Basarnas tengah melakukan evakuasi kemungkinan adanya korban yang selamat. Tim Bazarnas juga berupaya terus mencari korban tewas dalam letusan semalam.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar