Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Lahar Dingin Turun di Kali Kuning, Warga Umbulmartani Panen Pasir

Kamis, 04/11/2010 15:11 WIB
Yogyakarta - Lahar dingin yang turun dari puncak Merapi telah mengalir bersama deras hujan di sepanjang aliran Kali Kuning. Lahar dingin yang sebagian besar berupa pasir ini pun mengendap dan membuat delta di sepanjang aliran sungai.

Endapan pasir yang sangat tebal ini pun membawa berkah tersendiri bagi warga Desa Umbulmartani, paling tidak untuk Basori (35), warga Dusun Tunjung, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman.

Basori dan dua rekannya kini menambang endapan pasir hitam itu untuk kemudian dijual.

"Nggih lumayan mas, bisa buat dapur ngebul. Wong cuma nyambi, nek gak ada lahar dingin saya ngurusin kebun," ujar Basori di sela-sela kesibukannya mengeruk pasir hitam yang mengendap di Kali Kuning, Dusun Tunjung, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Kamis (4/11/2010).

Basori tidak bekerja sendiri, dia ditemani dua rekannya yang berusia relatif lebih muda. Di sepanjang aliran Kali Kuning, Desa Umbulmartani beberapa warga desa memang kerap menambang lahar dingin muntahan dari Merapi.

"Di sini satu truk pic up kecil dihargai Rp 50 ribu. Nek di Jakarta sampai Rp 200-Rp 300 ribu mas," terangnya.

Gundukan pasir yang telah diangkut dari bibir kali menurut perkiraannya baru sekitar dua truk pick up. Namun derasnya aliran Kali Kuning yang membawa material, pasir dan lumpur membuat tiga sekawan ini harus menghentikan penambangan yang yang bermodal sekop ini.

"Dulu saya pernah bawa ke Jakarta, tapi banyak petugas yang mintai uang. Setiap ketemu pos dimintai, Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Jadinya malah bortos di jalan," ujar bapak satu pitri ini.

Basori meyakini bila penambangan yang dilakukan dirinya dan warga yang di Kali Kuning justru menyelamatkan lingkungan. Sebab, tambahnya bila tidak di tambang, pasir yang mengendap akan semakin tinggi.

"Nanti kalau hujan deras jadi banjir, karena sungai jadi dangkal. Jadi memang harus ditambang mas pasirnya. Selain pasir, warga di Desa Umbulmartani yang dekat dengan aliran Kali Kuning pagi ini juga kelimpahan rizki lain, yakni berupa ikan. Derasnya aliran lahar dingin yang turun di kali tersebut membuat tambak-tambak ikan yang ada di hulu menjadi jebol.

"Ikannya tadi banyak yang diambil sama warga. Lele, gabus, wader banyak tadi mas terus diambilin warga," imbuhnya.
sumber

Adsense Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!