Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Kerugian Perkebunan Salak Akibat Letusan Merapi Capai Rp 200 Miliar


Selasa, 16/11/2010 07:50 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatat kerugian sektor pertanian akibat meletusnya Gunung Merapi mencapai Rp 247 miliar. Kerugian terbesar terdapat di sektor perkebunan salak yang mencapai Rp 200 miliar.

Demikian hasil analisis dan perkiraan sementara Bank Indonesia di daerah bencana Yogyakarta yang disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (16/11/2010).

"Dari sektor pertanian sub sektor tanaman holtikultura semusim, perkebunan salak, perikanan, dan peternakan terganggu dengan prakiraan total kerugian mencapai Rp 247 miliar terutama pada salak pondoh yang rugi Rp 200 miliar," ujar Difi.

Akibat bencana tersebut, Difi juga mengungkapkan dari sebanyak 2.500 Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang terdapat di Sleman tepatnya daerah pusat bencana sekitar 900 UMKM lumpuh dari aktifitas.

"Terdapat sekitar 900 UMKM di Sleman dari 2500 UMKM untuk sementara berhenti total. Kebanyakan usahanya adalah peternakan, holtikultura dan kerajinan," jelasnya.

BI juga mencatat harga-harga barang komoditas di Yogyakarta meroket terkait bencana alam Gunung Merapi. Salah satu harga komoditas yang melambung tinggi akibat bencana tersebut yakni bawang merah dimana mengalami kenaikan menjadi Rp 18.000 per kg.

"Adanya bencana di daerah Yogyakarta berdampak terhadap perekonomian terutama kenaikan harga-harga komoditas," kata Difi.

Perkembangan tersebut dicatat per 14 November 2010. Ia juga memaparkan, korban meninggal akibat bencana Merapi menjadi 198 dengan rincian di Sleman 163 orang, Magelang 17 orang, Boyolali 3 orang, dan Klaten 15 orang.

Mau uang tabahan klik ( Di Sini ) by kumpulblogger.
sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!