Mumbai - Gedung Putih terus memantau perkembangan Merapi, yang tak kunjung menunjukkan tanda reda. Hingga saat ini rencana kedatangan Presiden Obama ke Jakarta pada 9-10 November belum berubah.
"Kami mengikuti perkembangan dengan sangat hati-hati," ujar Ben Rhodes, Deputi Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Minggu (7/11/2010). Rhodes menyatakan hal itu di Mumbai, India, tempat Obama memulai tur 10 harinya di Asia. Setelah dari India, Obama dijadwalkan terbang ke Jakarta.
Rhodes menyatakan, hingga kini belum ada rencana untuk menjadwal ulang kunjungan Obama, yang telah ditunda dua kali sebelumnya. Pada Maret, Obama menunda datang karena menunggu RUU Kesehatan yang bersejarah. Sebulan kemudian dia menunda lagi karena ada musibah lingkungan yaitu pencemaran minyak di Teluk Meksiko.
Abu vulkanik Merapi telah membuat sejumlah maskapai internasional membatalkan penerbangannya ke Jakarta. Khusus hari ini, sebanyak 11 penerbangan dari 9 maskapai asing batal terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara internasional tersebut telah berulang kali menegaskan abu vulkanik tidak sampai di bandara tersebut.
sumber



Tidak ada komentar:
Posting Komentar