Selamat Datang Di Seputar Merapi Semoga Bisa Menambah Informasi Terima Kasih, Salam Lestari Bara Meru ( B M ) - I Love Merapi - I Love Merapi - I Love Merapi

Aktivitas Bromo Hanya Berpengaruh di Sekitar Lautan Pasir


Rabu, 24/11/2010 10:48 WIB
Bromo menunjukkan gejala 'batuk' beberapa hari terakhir. Namun syukurlah, Bromo tidak seberbahaya Merapi. Dampak letusannya diperkirakan hanya terasa di lautan pasir atau ruang terbuka di sekitar Bromo.

"Kita tidak tahu kapan akan meletus. Dilihat dari instrumentalnya ini sangat jelas kemungkinan letusan terjadi itu ada," kata Kepala Badan Geologi ESDM Dr R Sukhyar, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (24/11/2010).

Perbedaan dengan Gunung Merapi adalah saat letusan terjadi Bromo tidak mengeluarkan awan panas. Sama halnya dengan Merapi, Bromo juga memuntahkan material debu vulkanik halus.

"Dampak letusan bisa dirasakan beberapa ratus meter atau di wilayah kaldera (kawah pasir) Bromo," tutur Sukhyar.

Secara vulkanologi, Sukhyar menjelaskan, aktivitas Bromo termasuk pembentukan anak Gunung Bromo yang berada di sekitar kaldera. Siklus aktivitas tersebut tercatat setiap 1-6 tahun sekali terjadi.

"Siklus baru ditandai dengan letusan yang sangat kerap dengan frekuensi sering," kata Sukhyar.

"Kalau dia (Bromo) ingin membangun cepat maka letusannya kerap terjadi dan berdampak hanya di kaldera saja," imbuhya.

Meski tingkat bahaya belum menampakkan sebesar Merapi, Sukhyar tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dengan aktivitas Bromo.

"Kesiap-siagaan diperlukan, jangan sampai masyarakat tidak siap," tegas Sukhyar.

Jarak aman Bromo di luar 3 kilometer. "Kira-kira mulai bibir kaldera atau tepi lautan pasir," tutup Sukhyar.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!