Gempa Guguran Merapi Terus Meningkat
Rabu, 20 Oktober 2010 20:20 WIB
Gempa guguran Gunung Merapi cenderung terus meningkat sejak status aktivitasnya dinyatakan "waspada" pada 23 September 2010.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Ngepos, Kecamatan Srumbung, Retiyo di Magelang, Rabu (20/10), mengatakan, gempa guguran cenderung meningkat, jika pada Kamis (14/10) sebanyak 21 kali pada Selasa (19/10) mencapai 54 kali.
Gempa multiphase untuk tanggal yang sama cenderung turun, yakni dari 246 kali menjadi 200 kali, gempa vulkanik dalam dari enam kali menjadi tiga kali dan gempa vulkanik dangkal dari 24 kali menjadi 14 kali.
Retiyo mengatakan, pada Rabu (20/10) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB telah terjadi gempa guguran sebanyak lima kali, gempa multiphase 52 kali, gempa vulkanik dalam satu kali, dan tidak terjadi gempa vulkanik dangkal.
Ia menuturkan, asap sulfatara di puncak Merapi tampak putih tebal dengan tekanan lemah dengan ketinggian sekitar 150 meter condong ke arah barat pada pukul 05.15 WIB. Berdasarkan instrumen peralatan, katanya, ada peningkatan aktivitas Merapi, tetapi secara visual belum tampak.
"Pengamatan visual dari Ngepos belum menunjukkan peningkatan aktivitas Merapi, baik untuk gempa vulkanik, multiphase, maupun guguran," katanya. Namun, katanya, pada 13 Oktober 2010 terdengar suara guguran gempa dari Pos Babadan dan masyarakat di Kaliadem, selatan Gunung Merapi.
Peningkatan aktivitas gunung berapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas warga yang tinggal di lereng gunung tersebut.
Para petani masih terlihat bekerja di ladangnya dan kegiatan penambangan pasir juga masih berlangsung. Fase erupsi terakhir Gunung Merapi terjadi pada pertengahan 2006 yang ditandai dengan semburan awan panas secara intensif, luncuran lava pijar, dan hujan abu.
sumber : media indonesia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Selain banjir lahar dingin , kawasan lereng Gunung Merapi juga diguyur hujan es , Kamis ( 20/1) . Jalan raya Magelang – Yogyakarta ditut...
-
Jumat, 26 November 2010 18:28 WIB Probolinggo: Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.40 Wakt...
-
24/11/2010 23:52 Sleman : Warga Dusun Babadan, Girikerto Turi, Sleman, Yogyakarta, kesulitan memperoleh air bersih pascaerupsi Gunung Mer...
-
Sleman: Gunung Merapi kembali mengeluarkan awas panas pada pukul 18:13 WIB petang tadi, Kamis (28/10). Hembusan awan panas atau wedus gemb...
-
Kamis, 18 November 2010 | 21:58 WIB Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Desa Pakis. Tempo/Andry Prasetyo TE...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar