Sementara itu menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono, pihaknya mengimbau para pengungsi, pemantau, dan segenap relawan untuk bersabar dengan kejadian bencana alam tersebut. "Ini adalah maraton, bukan sprint, jadi saya minta pengungsi, pemantau, semuanya sabar, sebab statusnya masih Awas dan bisa menjangkau 10 kilometer," kata Surono
Sifat Merapi yang masih fluktuatif, yakni terkadang aktivitas meningkat terkadang tenang adalah kondisi yang berbahaya. Namun demikian, harus ada cara mengingatkan warga dengan alat komunikasi yang bisa menjangkau seluruh lokasi, misalnya radio komunitas.
Radio komunitas yang dimaksud adalah Turgu Asri. Stasiun radio komunitas tersebut didirikan oleh Wargiono yang diakuinya untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa informasi bencana alam dan sebagainya. "Yang utama untuk bantuan kemanusiaan bencana alam, kita siap bantu," katanya
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar