"Tipis saja, tapi juga cukup bisa membuat rambut kepala putih," kata salah satu warga Kadipiro, Solo, Sugeng Pramono, kepada detikcom, Minggu (31/10/2010).
Menurut Sugeng, hujan abu mulai terjadi pukul 18.30 WIB. Ia baru sadar ketika tiba di rumahnya. Jaket dan sepeda motornya nampak menempel abu berwarna putih.
Saat melaju di jalanan, lanjut dia, jarak pandang masih normal. Hujan abu juga tidak terlalu mengganggu pernafasan.
"Saya kontak teman-teman yang ada di Gading, Pajang, semuanya merasakan hujan abu. Tapi sekarang sudah hampir habis," katanya saat dihubungi pukul 19.30 WIB.
Hujan abu ini juga dirasakan warga di sekitar Solo seperti Sragen. Fenty, warga Gemolong, Sragen, menuturkan, hujan abu sampai ke daerahnya.
Sebelumnya, Bandara Adi Sumarmo Solo juga sempat ditutup selama satu jam akibat hujan abu ini. Penutupan menyebabkan sejumlah penerbangan ditunda. Sebagai contoh penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA 215 rute Solo-Jakarta, yang seharusnya sudah lepas landas pukul 18.45 WIB
sumber


Tidak ada komentar:
Posting Komentar